|
No.12
|
|
|
Nama Jurnal
|
Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia
|
|
Judul Jurnal
|
Pengaruh Pajak, Tunneling Incentive, dan Exchange Rate pada Keputusan
Transfer Pricing Perusahaan
|
|
Nama Penulis
|
Marfuah
Andri Puren Noor Azizah
|
|
Tanggal Jurnal
|
Desember 2014
|
|
Tujuan Penelitian
|
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pajak, tunneling
incentive dan exchange rate terhadap keputusan transfer pricing perusahaan
|
|
Metode Penelitian
|
Jenis penelitian ini menggunakan metode metode analisis
data.
Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive
sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria,
yaitu;
-
Perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 sampai
dengan tahun 2012.
-
Perusahaan sampel
dikendalikan oleh perusahaan asing dengan persentase kepemilikan 25% atau
lebih.
-
Perusahaan sampel tidak mengalami kerugian
selama periode pengamatan (2010–2012), dan
-
Perusahaan sampel
mempunyai data laba/rugi selisih kurs.
Berdasarkan
kriteria tersebut terpilih sampel sebanyak 84 selama 3 tahun.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder yang berupa data laporan
tahunan (annual reports) perusahaan manufaktur pada periode pelaporan
tahun 2010 hingga tahun 2012 dan Indonesia Capital Market Dictionary (ICMD).
|
|
Variabel Penelitian
|
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Transfer
Pricing.
Variabel
independen dalam penelitian ini terdiri dari pajak,
tunneling incentive dan
exchange rate.
|
|
Hasil Penelitian
|
Statistik deskriptif ini menggambarkan tentang data
masing-masing variabel yang terdiri dari nilai minimum, maksimum, rata-rata,
dan standar deviasi. Data yang diteliti dalam analisis statistik deskriptif
adalah transfer pricing,pajak, tunneling incentive, dan exchange rate.
rata-rata variabeltransfer pricing adalah 0,75 artinya 75% dari 84 sampel atau
sebanyak 63 perusahaan sampel memiliki
hubungan istimewa. Variabel pajak mempunyai nilai rata-rata 0,287122, standar
deviasi 0,2204298 dengan nilai minimum
dan maksimum
masing-masing sebesar - 0,5207 dan 1,1838. Variabel tunneling incentive
mempunyai nilai rata-rata 0,578488 dengan nilai minimum dan maksimum
masing-masing adalah 0,2500 dan 0,9914. Exchange rate mempunyai nilai standar
deviasi0,9788911, nilai
rata-rata -0,089109 dengan nilai minimum dan maksimum masing-masingadalah -7,4923 dan 1,4037.
Hasil pengujian
menggunakan uji multikolinearitas menunjukkan bahwa tidak ada nilai koefisien
korelasi antar variabel yang lebih besar dari 0,8. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa tidak
terdapat gejala
multikolinearitas yang serius
antar variabel
bebas tersebut.
|
|
Kesimpulan Penelitian
|
Dari ketiga hipotesis yang diuji, hanya hipotesis ke-2
tentang pengaruh positif tunneling incentive terhadap transfer pricing yang
didukung. Pengujian terhadap hipotesis pertama tentang pengaruh positif pajak
terhadap transfer pricing, hasilnya justru berlawanan arah dengan yang
diprediksikan yaitu pajak berpengaruh negatif signifikan terhadap keputusan
transfer pricing perusahaan. Pengujian terhadap hipotesis ketiga tentang
pengaruh exchange rate terhadap transfer pricing menunjukkan arah yang
positif tetapi tidak signifikan. Hasil ini mengindikasikan bahwa besar
kecilnya exchange rate tidak mempengaruhi pertimbangan perusahaan akan
memilih untuk melakukan keputusan transfer pricing atau tidak melakukan
keputusan transfer pricing dalam perusahaan.
|
|
Tanggapan
|
Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah
perusahaan manufaktur tanpa membedakan antar sektor industri. Penelitian
berikutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan membandingkan antar
sektor industri dalam perusahaan manufaktur sehingga akan diperoleh hasil
yang berbeda di setiap sektor industri tersebut karena tiap sektor industri
mempunyai karakteristik yang berbeda.
|
Welcome To Annisa Kartika's Blog
Let's Share, Let's Learn Together
Wednesday, March 29, 2017
Review Jurnal 12 ( Perpajakan Internasional dan Penetapan Harga Transfer )
Review Jurnal 11 ( Manajemen Resiko Keuangan )
|
No.11
|
|
|
Nama Jurnal
|
Jurnal Riset Akuntansi
dan Bisnis
|
|
Judul Jurnal
|
Pengaruh Manajemen
Resiko Terhadap Kinerja Organisasi (Studi pada Dana Pensiun Pemberi Kerja di
Wilayah Jabar-Banten)
|
|
Nama Penulis
|
Rini Lestari
|
|
Tanggal Jurnal
|
September 2013
|
|
Tujuan Penelitian
|
Untuk menguji pengaruh
penerapan manajemen resiko terhadap kinerja organisasi dan mengukur sejauh
mana penerapan manajemen resiko dalam membantu menjalankan fungsi manajerial
yang pentingsehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi
|
|
Metode Penelitian
|
Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian bersifat explanatory, karena merupakan
penelitian yang sifatnya hanya melakukan pemeriksaan/penyelidikan terhadap
variabel-variabel yang dikemukakan.
Objek penelitian ini
dilakukan pada Dana Pensiun Manfaat Pasti di wilayah Jawa Barat-Banten.
|
|
Variabel Penelitian
|
Variabel pertama adalah
Manajemen Resiko dalam konsep Enterprise Risk Management
Variabel kedua Kinerja
organisasi, merupakan pencapaian hasil degree
of accomplishment
|
|
Hasil Penelitian
|
Berdasarkan Tabel 1, Manajemen resiko memberi
kontribusi (pengaruh) sebesar 63,24% terhadap kinerja organisasi pada lembaga
Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat
Pasti di seluruh Jawa Barat-Banten.
H0 : Manajemen resiko tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja organisasi pada lembaga Dana Pensiun Pemberi Kerja yang
menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti di seluruh Jawa Barat-Banten.
H1 : Manajemen resiko berpengaruh signifikan
terhadap kinerja organisasi pada lembaga Dana Pensiun Pemberi Kerja yang
menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti di seluruh Jawa Barat-Banten.
Setelah dilakukan pengujian, thitung (6,1517)
lebih besar dari ttabel (2,074) dengan tingkat kekeliruan
5% maka menghasilkan uji menolak H0.
Jadi, berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan
bahwa manajemen resiko berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi
pada lembaga Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan Program Pensiun
Manfaat Pasti di seluruh Jawa Barat-Banten.
|
|
Kesimpulan Penelitian
|
Manajemen resiko berpengaruh signifikan terhadap
kinerja organisasi pada lembaga Dana Pensiun Pemberi Kerja yang
menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti di seluruh Jawa Barat-Banten.
Namun besarnya tidaklah tinggi, hal ini menunjukan adanya variabel lain yang
mempengaruhi kinerja organisasi, seperti strategi, kualitas dan komitmen
manager.
|
|
Tanggapan
|
Pendapat saya mengenai
jurnal ini sudah bagus dan materi yang diangkat cukup cukup menarik. Akan
tetapi jurnal ini memiliki keterbatasan seperti peneliti hanya menggunakan 2
variabel yaitu manajemen
resiko dan kinerja organisasi, hasil penelitian dapat dimungkinkan berbeda
apabila peneliti menambahkan variabel yang lain. Disarankan bahwa penerapan manajemen resiko
dapat ditingkatkan pengaruhnya terhadap kinerja organisasi jika pemerintah
dibawah BEPEPAM-LK sebagai regulator mengeluarkan aturan bagi setiap Dana
Pensiun untuk menyusun dan melaksanakan Pedoman manajemen resiko berikut
penerapan sanksinya.
|
Sumber jurnal : http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/akuntan/article/view/146
Review Jurnal 10 ( Perencanaan dan Pengendalian Manajerial )
|
No.10
|
|
|
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
|
|
|
Judul Jurnal
|
PENGARUH KETEPATAN SASARAN ANGGARAN, SISTEM PENGENDALIAN
MANAJERIAL SEKTOR PUBLIK DAN SISTEM PELAPORAN PADA AKUNTABILITAS KINERJA
|
|
Nama Penulis
|
Ida Ayu Made Dwiki Paramitha dan Gayatri
|
|
Tanggal Jurnal
|
September 2016
|
|
Tujuan Penelitian
|
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketepatan
sasaran anggaran, sistem pengendalian manajerial sektor publik dan sistem
pelaporan pada akuntabilitas kinerja.
|
|
Metode Penelitian
|
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Tabanan dengan subjek
penelitian pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Tabanan.
Objek penelitian yang digunakan adalah pengaruh ketepatan sasaran
anggaran, sistem pengendalian manajerial sektor publik dan sistem pelaporan
Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif yaitu jawaban
kuesioner yang diukur menggunakan skala Likert.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SKPD di Kabupaten
Tabanan yaitu 41 SKPD
Metode penentuan sampel menggunakan pendekatan total sampling yaitu
peneliti menjadikan seluruh populasi sebagai sampel yaitu 41 SKPD yang ada di
kabupaten Tabanan. Responden dalam penelitian ini adalah :
-
Kepala SKPD
-
Kepala Sub Bagian Umum dan
Perencanaan
-
Kepala Sub Bagian Keuangan dan
Akuntansi
|
|
Variabel Penelitian
|
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ketepatan sasaran
anggaran, sistem pengendalian manajerial sektor publik dan sistem pelaporan
Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah akuntabilitas kinerja SKPD Kabupaten Tabanan
|
|
Hasil Penelitian
|
Menurut Uji Statistik Deskriptif, Uji Validitas, Uji Reliabilitas
Instrumen, Uji Normalitas, Uji Keterokedastisitas, Uji Regresi Linier
Berganda, Uji Koefisien Determinasi, Uji F :
-
Terdapat pengaruh signifikan
antara ketepatan sasaran anggaran dengan akuntabilitas kinerja SKPD dan
memiliki hubungan positif.
-
Terdapat pengaruh yang signifikan
antara sistem pengendalian manajerial sektor publik dengan akuntabilitas
kinerja SKPD dan memiliki hubungan yang positif.
-
Terdapat pengaruh yang signifikan
antara sistem pelaporan dengan akuntabilkitas kinerja SKPD dan memiliki
hubungan yang positif.
|
|
Kesimpulan Penelitian
|
ketepatan
sasaran anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas
kinerja SKPD Kabupaten Tabanan. Peningkatan ketepatan sasaran anggaran dalam
perencanaan, evaluasi dan tindakan terhadap setiap kegiatan dapatmeningkatkan
akuntabilitas kinerja SKPD Kabupaten Tabanan. Sistem pengendalian manajerial
sektor publik berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas
kinerja SKPD Kabupaten Tabanan. Hal ini berarti apabila sistem pengendalian
manajerialnya baik akan dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja SKPD
Kabupaten Tabanan. Sistem pelaporan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap akuntabilitas kinerja SKPD Kabupten Tabanan. Hal ini menunjukkan
bahwa adanya penyusunan sistem pelaporan yang baik akan dapat meningkatkan
akuntabilitas kinerja SKPD Kabupaten Tabanan
|
|
Tanggapan
|
Pendapat saya mengenai penelitianl ini cukup bagus dan materi
yang di sampaikan menarik. Tetapi, penelitian ini memiliki keterbatasan
seperti hanya menggunakan tiga variabel saja. Saran untuk penelitian
selanjutnya adalah dapat menggunakan variabel lain selain ketepatan sasaran
anggaran, sistem pengendalian manajerial sektor publik dan sistem pelaporan,
seperti pengendalian akuntansi dan konflik internal yang dapat mempengaruhi
akuntabilitas kinerja SKPD
|
Sumber
jurnal : download.portalgaruda.org>article>title
Subscribe to:
Comments (Atom)