BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Diera Globalisasi seperti saat ini, teknologi
semakin berkembang dan membuat masyarakat semakin mudah untuk mendapatkan
informasi yang mereka butuhkan. Dengan kemudahan yang ada membuat masyarakat
dapat mengetahui dan memantau kondisi negara khusus nya dalam hal pengelolaan
uang apakah sudah dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan
oleh pemerintah. Dari hasil pertanggungjawaban ini juga dapat dilihat apakah
ekonomi disuatu negara berkembang dengan baik.
Perkembangan ekonomi diartikan sebagai suatu
proses yang dilakukan oleh suatu negara atau bangsa dalam upaya meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan rakyatnya yang dilakukan secara terus-menerus
dalam jangka waktu yang panjang. Perkembangan ekonomi khususnya di Indonesia
masih tergolong rendah. Bisa dilihat dari masyarakat yang belum sepenuhnya
sejahtera. Lapangan pekerjaan yang diharapkan dapat menjadi wadah untuk
meningkatkan kesejahteraan pun belum mampu menampung seluruh angkatan kerja
yang ada.
Bank juga mempunyai peran dalam perkembangan
dan kemajuan suatu negara. Bank adalah
sebuah lembaga keuangan yang didirikan dengan tujuan menerima simpanan uang,
meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.
Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun
terakhir.Industri ini menjadi lebih kompetitif karena deregulasi peraturan.
Saat ini, bank memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi
tempat mereka beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan deposan.
Inflasi
adalah salah satu faktor yang penting dalam kelangsungan usaha khususnya
perbankan dimana jika terjadi inflasi dapat mempengaruhi beberapa layanan yang
ada dibank. Karena inflasi adalah suatu
proses meningkatnya harga barang-barang secara umum dan terus-menerus berkaitan
dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain,
konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu
konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya
ketidaklancaran distribusi barang. Dengan
kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara
kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya
tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu
menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan,
dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara
terus-menerus dan saling memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan
peningkatan persediaan uang yang kadang kala dilihat sebagai penyebab meningkatnya
harga.
Suku bunga juga merupakan faktor lain yang
mempengaruhi kegiatan bank. Tanpa bunga bank tidak ada bedanya dengan simpanan
yang ada dirumah. Selain itu dengan bunga yang diberikan bank nasabah akan
meyimpan uangnya di bank dan uang yang disimpan oleh nasabah akan disalurkan
melalui kredit dengan memberikan bunga pula kepada kreditor. bunga sendiri
diartikan sebagai imbal jasa atas pinjaman uang.
Jasa bank yang
paling berperan penting dalam meningkatkan laba salah satunya adalah penyaluran
kredit. Penyaluran kredit ini menjadi indikasi keberhasilan bank dalam
mendapatkan laba atau profit. Semakin banyak investor yang menanamkan dana nya
semakin banyak pula kredit yang bisa diberikan kepada pihak yang memerlukan
dana maka semakin banyak pula imbal jasa yang diterima oleh bank. Dan
diharapkan mampu mencapai target yang sudah ditetapkan oleh direksi dengan
mengikuti prosedur dan prinsip perusahaan serta perlu diikuti oleh kebijakan
yang terpadu dan memadai sehingga dapat mengoptimalkan tingkat pelayanan kepada
masyarakat. Hal tersebut harus dilakukan untuk mengimbangi ketatnya persaingan
yang ada disektor perkreditan.
Berdasarkan
latar belakang masalah diatas, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang
tingkat inflasi dan suku bunga terhadap penyaluran kredit.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang masalah diatas, maka rumusan masalahnya sebagai berikut :
1. Bagaimana
pengaruh antara tingkat inflasi yang terjadi terhadap penyaluran kredit oleh
bank ?
2. Bagaimana
pengaruh antara suku bunga yang diberikan terhadap penyaluran kredit oleh bank
?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan
masalah diatas, maka tujuan dari penulisan ini adalah :
1. Menganalisis
pengaruh tingkat inflasi terhadap penyaluran kredit.
2. Menganalisis
pengaruh suku bunga yang diberikan bank terhadap penyaluran kredit
1.4 Manfaat Penelitian
1. Untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh tingkat inflasi dan suku bunga terhadap penyaluran
kredit
2. Sebagai tolak ukur bagi bank dalam pemberian
kredit kepada kreditor.




