Wednesday, March 29, 2017

Review Jurnal 12 ( Perpajakan Internasional dan Penetapan Harga Transfer )




No.12
Nama Jurnal
Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia

Judul Jurnal
Pengaruh Pajak, Tunneling Incentive, dan Exchange Rate pada Keputusan Transfer Pricing Perusahaan

Nama Penulis
Marfuah
Andri Puren Noor Azizah

Tanggal Jurnal
Desember 2014

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pajak, tunneling incentive dan exchange rate terhadap keputusan transfer pricing perusahaan

Metode Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode metode analisis data.
Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria, yaitu;
-      Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012.
-      Perusahaan sampel dikendalikan oleh perusahaan asing dengan persentase kepemilikan 25% atau lebih.
-       Perusahaan sampel tidak mengalami kerugian selama periode pengamatan (2010–2012), dan
-      Perusahaan sampel mempunyai data laba/rugi selisih kurs.
Berdasarkan kriteria tersebut terpilih sampel sebanyak 84 selama 3 tahun.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder yang berupa data laporan
tahunan (annual reports) perusahaan manufaktur pada periode pelaporan tahun 2010 hingga tahun 2012 dan Indonesia Capital Market Dictionary (ICMD).

Variabel Penelitian
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Transfer Pricing.
Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari pajak, tunneling incentive dan
exchange rate.

Hasil Penelitian
Statistik deskriptif ini menggambarkan tentang data masing-masing variabel yang terdiri dari nilai minimum, maksimum, rata-rata, dan standar deviasi. Data yang diteliti dalam analisis statistik deskriptif adalah transfer pricing,pajak, tunneling incentive, dan exchange rate. rata-rata variabeltransfer pricing adalah 0,75 artinya 75% dari 84 sampel atau sebanyak 63 perusahaan sampel memiliki hubungan istimewa. Variabel pajak mempunyai nilai rata-rata 0,287122, standar deviasi 0,2204298 dengan nilai minimum
dan maksimum masing-masing sebesar - 0,5207 dan 1,1838. Variabel tunneling incentive mempunyai nilai rata-rata 0,578488 dengan nilai minimum dan maksimum masing-masing adalah 0,2500 dan 0,9914. Exchange rate mempunyai nilai standar deviasi0,9788911, nilai rata-rata -0,089109 dengan nilai minimum dan maksimum masing-masingadalah -7,4923 dan 1,4037.

Hasil pengujian menggunakan uji multikolinearitas menunjukkan bahwa tidak ada nilai koefisien korelasi antar variabel yang lebih besar dari 0,8. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak
terdapat gejala multikolinearitas yang serius
antar variabel bebas tersebut.
Kesimpulan Penelitian
Dari ketiga hipotesis yang diuji, hanya hipotesis ke-2 tentang pengaruh positif tunneling incentive terhadap transfer pricing yang didukung. Pengujian terhadap hipotesis pertama tentang pengaruh positif pajak terhadap transfer pricing, hasilnya justru berlawanan arah dengan yang diprediksikan yaitu pajak berpengaruh negatif signifikan terhadap keputusan transfer pricing perusahaan. Pengujian terhadap hipotesis ketiga tentang pengaruh exchange rate terhadap transfer pricing menunjukkan arah yang positif tetapi tidak signifikan. Hasil ini mengindikasikan bahwa besar kecilnya exchange rate tidak mempengaruhi pertimbangan perusahaan akan memilih untuk melakukan keputusan transfer pricing atau tidak melakukan keputusan transfer pricing dalam perusahaan.

Tanggapan
Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur tanpa membedakan antar sektor industri. Penelitian berikutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan membandingkan antar sektor industri dalam perusahaan manufaktur sehingga akan diperoleh hasil yang berbeda di setiap sektor industri tersebut karena tiap sektor industri mempunyai karakteristik yang berbeda.


Review Jurnal 11 ( Manajemen Resiko Keuangan )


No.11
Nama Jurnal
Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis

Judul Jurnal
Pengaruh Manajemen Resiko Terhadap Kinerja Organisasi (Studi pada Dana Pensiun Pemberi Kerja di Wilayah Jabar-Banten)

Nama Penulis
Rini Lestari

Tanggal Jurnal
September 2013

Tujuan Penelitian
Untuk menguji pengaruh penerapan manajemen resiko terhadap kinerja organisasi dan mengukur sejauh mana penerapan manajemen resiko dalam membantu menjalankan fungsi manajerial yang pentingsehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi

Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian bersifat explanatory, karena merupakan penelitian yang sifatnya hanya melakukan pemeriksaan/penyelidikan terhadap variabel-variabel yang dikemukakan.
Objek penelitian ini dilakukan pada Dana Pensiun Manfaat Pasti di wilayah Jawa Barat-Banten.

Variabel Penelitian
Variabel pertama adalah Manajemen Resiko dalam konsep Enterprise Risk Management
Variabel kedua Kinerja organisasi, merupakan pencapaian hasil degree of accomplishment

Hasil Penelitian
Berdasarkan Tabel 1, Manajemen resiko memberi kontribusi (pengaruh) sebesar 63,24% terhadap kinerja organisasi pada lembaga Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti di seluruh Jawa Barat-Banten.

H0 : Manajemen resiko tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi pada lembaga Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti di seluruh Jawa Barat-Banten.

H1 : Manajemen resiko berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi pada lembaga Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti di seluruh Jawa Barat-Banten.

Setelah dilakukan pengujian, thitung  (6,1517)  lebih besar dari ttabel (2,074) dengan tingkat kekeliruan 5% maka menghasilkan uji menolak H0.

Jadi, berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa manajemen resiko berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi pada lembaga Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti di seluruh Jawa Barat-Banten.

Kesimpulan Penelitian
Manajemen resiko berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi pada lembaga Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti di seluruh Jawa Barat-Banten. Namun besarnya tidaklah tinggi, hal ini menunjukan adanya variabel lain yang mempengaruhi kinerja organisasi, seperti strategi, kualitas dan komitmen manager.

Tanggapan
Pendapat saya mengenai jurnal ini sudah bagus dan materi yang diangkat cukup cukup menarik. Akan tetapi jurnal ini memiliki keterbatasan seperti peneliti hanya menggunakan 2 variabel yaitu manajemen resiko dan kinerja organisasi, hasil penelitian dapat dimungkinkan berbeda apabila peneliti menambahkan variabel yang lain. Disarankan bahwa penerapan manajemen resiko dapat ditingkatkan pengaruhnya terhadap kinerja organisasi jika pemerintah dibawah BEPEPAM-LK sebagai regulator mengeluarkan aturan bagi setiap Dana Pensiun untuk menyusun dan melaksanakan Pedoman manajemen resiko berikut penerapan sanksinya.




Review Jurnal 10 ( Perencanaan dan Pengendalian Manajerial )


No.10
Nama Jurnal
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Judul Jurnal
PENGARUH KETEPATAN SASARAN ANGGARAN, SISTEM PENGENDALIAN MANAJERIAL SEKTOR PUBLIK DAN SISTEM PELAPORAN PADA AKUNTABILITAS KINERJA

Nama Penulis
Ida Ayu Made Dwiki Paramitha dan Gayatri

Tanggal Jurnal
September 2016

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketepatan sasaran anggaran, sistem pengendalian manajerial sektor publik dan sistem pelaporan pada akuntabilitas kinerja.

Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Tabanan dengan subjek penelitian pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Tabanan.
Objek penelitian yang digunakan adalah pengaruh ketepatan sasaran anggaran, sistem pengendalian manajerial sektor publik dan sistem pelaporan
Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif yaitu jawaban kuesioner yang diukur menggunakan skala Likert.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SKPD di Kabupaten Tabanan yaitu 41 SKPD
Metode penentuan sampel menggunakan pendekatan total sampling yaitu peneliti menjadikan seluruh populasi sebagai sampel yaitu 41 SKPD yang ada di kabupaten Tabanan. Responden dalam penelitian ini adalah :
-          Kepala SKPD
-          Kepala Sub Bagian Umum dan Perencanaan
-          Kepala Sub Bagian Keuangan dan Akuntansi

Variabel Penelitian
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ketepatan sasaran anggaran, sistem pengendalian manajerial sektor publik dan sistem pelaporan
Variabel terikat dalam  penelitian ini adalah akuntabilitas kinerja SKPD Kabupaten Tabanan

Hasil Penelitian
Menurut Uji Statistik Deskriptif, Uji Validitas, Uji Reliabilitas Instrumen, Uji Normalitas, Uji Keterokedastisitas, Uji Regresi Linier Berganda, Uji Koefisien Determinasi, Uji F :
-          Terdapat pengaruh signifikan antara ketepatan sasaran anggaran dengan akuntabilitas kinerja SKPD dan memiliki hubungan positif.
-          Terdapat pengaruh yang signifikan antara sistem pengendalian manajerial sektor publik dengan akuntabilitas kinerja SKPD dan memiliki hubungan yang positif.
-          Terdapat pengaruh yang signifikan antara sistem pelaporan dengan akuntabilkitas kinerja SKPD dan memiliki hubungan yang positif.

Kesimpulan Penelitian
ketepatan sasaran anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas kinerja SKPD Kabupaten Tabanan. Peningkatan ketepatan sasaran anggaran dalam perencanaan, evaluasi dan tindakan terhadap setiap kegiatan dapatmeningkatkan akuntabilitas kinerja SKPD Kabupaten Tabanan. Sistem pengendalian manajerial sektor publik berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas kinerja SKPD Kabupaten Tabanan. Hal ini berarti apabila sistem pengendalian manajerialnya baik akan dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja SKPD Kabupaten Tabanan. Sistem pelaporan berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas kinerja SKPD Kabupten Tabanan. Hal ini menunjukkan bahwa adanya penyusunan sistem pelaporan yang baik akan dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja SKPD Kabupaten Tabanan

Tanggapan
Pendapat saya mengenai penelitianl ini cukup bagus dan materi yang di sampaikan menarik. Tetapi, penelitian ini memiliki keterbatasan seperti hanya menggunakan tiga variabel saja. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah dapat menggunakan variabel lain selain ketepatan sasaran anggaran, sistem pengendalian manajerial sektor publik dan sistem pelaporan, seperti pengendalian akuntansi dan konflik internal yang dapat mempengaruhi akuntabilitas kinerja SKPD



Sumber jurnal : download.portalgaruda.org>article>title